Magnet atau Besi???

      

    Pada postingan kali ini kita akan membahas mengenai kejadian unik. Pernahkah kalian melihat

tempelan-tempelan yang beranekaragam bentuk dapat menempel di lemari es. Nah, ketika tempelan yang terbuat dari magnet ini di dekatkan pada lemari es, tempelan ini akan menempel di pintu lemari es tersebut. Yang menjadi pertanyaan yang aneh dan mungkin banyak juga yang belum tahu yaitu siapa yang menarik siapa?? Apakah lemari es yang menarik tempelan atau tempelan yang menarik lemari es?? hehe... Pertanyaan yang sangat konyol dan membingungkan, Sebelum menjawab pertanyaan ini, marilah kita ulas sedikit mengenai magnet.

    Sebenarnya magnet itu makhluk apa ya???

Magnet yang berasal dari bahasa Yunani yaitu magnitis lithos yang berarti batu Magnesian. Magnet sendiri merupakan suatu objek yang mempunyai medan magnet. Magnet memiliki dua kutub yaitu kutub selatan dan kutub utara. Apabila kutub-kutub yang sejenis didekatkan maka akan tolak-menolak dan apabila tidak senama akan tarik menarik.  Dari sifat magnet ini dapat disimpulkan bahwa magnet hanya bisa menarik magnet lain yang memiliki kutub yang tak senama. Jadi,jika dikaitkan dengan pertanyaan siapa yang menarik siapa jelaslah bukan lemari es menarik tempelan atau sebaliknya. Karena yang sebenarnya yaitu magnet menarik magnet. Kenapa bisa begitu? Padahal kita ketahui bahwa lemari es bukan magnet melainkan besi. Tapi ingatkah kalian bahwa bahan-bahan tertentu bisa dijadikan magnet walaupun hanya bersifat sementara?? Cara membuat magnet dari bahan-bahan magnetik yaitu bahan yang mudah dibuat ke dalam magnet ada 3 cara, yang dicontohkan sebagai berikut:

1. Membuat Magnet dengan Cara Menggosok

Besi yang semula tidak bersifat magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.

2. Membuat Magnet dengan Cara Induksi

Besi  dan  baja  dapat  dijadikan  magnet  dengan  cara  induksi magnet. Besi dan baja  diletakkan  di  dekat  magnet  tetap.  Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang menyebabkan letaknya   teratur  dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya.

Ujung besi  yang  berdekatan  dengan  kutub  magnet  batang, akan terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. 

3. Membuat Magnet dengan Cara Arus Listrik
Selain  dengan  cara  induksi,  besi  dan  baja  dapat  dijadikan magnet dengan arus listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang dihu- bungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan  terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan baterai. Hal ini menyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan mengarah  ke  satu  arah.  Besi  atau  baja  akan menjadi magnet  dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang demikian disebut magnet listrik atau elektromagnet.

   Dari ketiga cara tersebut, manakah yang memungkinkan lemari es bisa menjadi magnet? Ya, jawabannya adalah secara induksi. Ketika tempelan magnet tersebut di dekatkan dengan pintu lemari es, maka akan terjadi induksi antara tempelan magnet dengan lemari es tersebut. Yang mengakibatkan bagian lemari es yang terinduksi menjadi magnet, walaupun bersifat remanen. So, jika menemui peristiwa seperti ini dan ditanya mana yang menarik antara tempelan dengan pintu lemari es atau bisa juga magnet dengan paku. Jelaslah jawabannya magnet menarik magnet. Bukan paku menarik magnet atau magnet menarik paku.