Gasing merupakan mainan tradisional yang sangat unik karena gerakan gasing yang berputar pada porosnya yang disebut sebagai rotasi. Pada zaman dahulu, selain digunakan sebagai mainan gasing tak sering pula diadu satu sama lain. Gasing yang akan menjadi sang juara merupakan gasing yang dapat berputar lebih lama, memiliki kecepatan rotasi yang tetap, dan seimbang. Selain faktor tersebut faktor lain yang berpengaruh yaitu model dan bentuk gasing.
Supaya gasing dapat menjadi sang juara, ternyata konsep fisika juga ikut ambil alih dalam hal ini, konsep yang berkaitan antara lain:
1. Kecepatan Putar
2. Keseimbangan yang nantinya juga terdapat momen gaya dan momen inersia
3. Energi Kinetik Rotasi
4. Hukum Kekekalan Momentum Sudut.
Dimana penjelasan mengenai konsep tersebut akan dijabarkan pada paragraph berikut.
Kecepatan Putar
Gasing tradisional kebanyakan terbuat dari bahan kayu, nah untuk memutar gasing tradisional tersebut tidak semudah yang kita lihat. Karena jika tidak mengetahui berapa kecepatan putar yang harus diberikan, maka gasing tersebut tidak akan berotasi. Oleh karena itu kecepatan putar saat kita berikan ketika hendak meainkan gasing haruslah cuk up besar.
Momen Gaya
Momen gaya yang sering disebut sebagai torka atau torsi merupakan penyebab gerak rotasi. Benda dikenakan suatu gaya, salah satu akibatnya adalah terjadinya perubahan gerak benda tersebut, yaitu gerak rotasi atau gerak translasi. Hal ini dapat diartikan bahwa bila pada benda dikerjakan gaya, maka akan melakukan gerak rotasi saja atau melakukan rotasi dan translasi atau melakukan gerak translasi saja.
Momen Inersia
Sebelum mengenal apa itu momen inersia maka kita tinjau pengertian inersia rotasi yang berarti kecenderunagn benda untuk mempertahankan posisinya. Artinya apabila benda diam maka akan tetap diam dan ketika berotasi akan terus berotasi. Dari definisi tersebut maka yang dinamakan momen inersia merupakan ukuran untuk menyatakan besarnya kecenderungan berotasi.
0 komentar:
Posting Komentar