16.46
2
   Di era sekarang ini, banyak sekali hasil teknologi canggih yang dapat kita manfaatkan untuk mempermudah kerja kita. Misalnya mobil, sepeda motor, pesawat terbang dan sebagainya. Alat-Alat tersebut sangat rumit cara kerjanya. Namun kita menduga bahwa alat-alat tersebut merupakan pengembangadari pesawat sederhana. Alat untuk mempermudah dan mempercepat kerja disebut pesawat. Sobat tahu pesawat?? yang pastinya bukan pesawat yang seperti itu. Melainkan pesawat yang dirancang sangat sederhana dan dibuat dengan bahan yang sederhana.
   Dengan menggunakan pesawat, kita cukup memberikan gaya yang kecil untuk mengangkat atau memindahkan benda-benda yang berat. Seperti kalau ketika kita membuka botol (gambar 1). Kita mengangkat pegangan sambil melakukan kerja pada pembuka. Kemudian pembuka botol membuka tutup botol, mengerjakan gaya pada tutup botol. Kerja yang dilakukan disebut dengan kerja masukan  Wm dan kerja yang dilakukan pesawat disebut kerja keluaran Wk.
   Pada kasus ini kita mentrasnferkan energi kita pada pembuka botol. O ya, di sini siapakah yang bertugas sebagai pesawat?? yup, jawabannya adalah pembuka botol. Setelah kita mentrasferkan energi pada pembuka botol, kemudian pesawaat lalu mengerjakan kerja pada benda lain. Namun harus diingat sobat, bahwa pesawat bukanlanh sumber energi, seingga penutup botol tidak dapat menerima energi yang lebih banyak dari energi yang kita berikan kepada pembuka tutup. Jadi dapat disimpulkan bahwa Wk<Wm.
Gambar 1

Jenis- jenis Pesawat Sederhana
1. Pengungkit.
   
 
gambar 2
Pengungkit adalah pesawat sederhana yang berbentuk batang keras yang dapat memutari suatu titik. Sistem kerja tuas dibagi menjadi 3 komponen. Prinsip kerja tuas yaitu memperbesar gaya. Artinya dengan gaya yang kecil, tuas mampu mengangkat dan memindahkan benda-benda yang berat.
Pada tuas berlaku hubungan:

http://4.bp.blogspot.com/-sbkpC9n7Xuk/UMczIu4hoRI/AAAAAAAAC7o/c-dSfJGZ5-0/s1600/tuas1+rumus.gif   

Berdasarkan letak titik gaya, titik beban dan titik tumpu, tuas/pengungkit dibedakan menjadi tiga.
Yaitu pengungkit jenis I, II dan III.
@ Pengungkit jenis I
     Pengungkit jenis I yaitu pengungkit dengan susunan titik tumpu berada diantara beban dan titik kuasa.
Contohnya yaitu jgunting, catut, dan tang.
@ Pengungkit jenis II
     Sedangkat untuk pengungkit jenis ini susunan titik beban berada diantara titk tumpu dan titik kuasa.
Contoh: gerbag dorong, pembuka kaleng, pelubang kertas dan pemecah kemiri
 @ Pengungkit jenis III
     Pengungkit jenis III yaitu pengungkit dengan susunan titik kuasa berada diantara tumpu dan titik beban.


Pengungkit


 Keuntungan mekanik dari tuas adalah

KM=lk/lb



  Begitulah ulasan sedikit mengenai pengungkit, semoga bermanfaat.

Sumber

2 komentar:

  1. Terimakasih mbak mila sudah membantu saya untuk memahami materi pengungkit/tuas 😅

    BalasHapus
  2. Terima kasih bu,sudah membantu saya memahami materi

    BalasHapus