02.16
0
     Setelah mengetahui tentang listrik dan fenomena alam yang berhubunga. Mari kita pelajari listrik lebih dalam lagi. Listrik muncul dalam dua bentuk yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Listrik statis tersusun atas sejumlah muatan listrik yang diam di suatu tempat. Sedangkan listrik bergerak adalah muatan listrik yang bergerak atau mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain dalam suatu bahan penghantar, seperti kawat. Namun, pada postingan kali ini kita akan membahas tentang listrik statis saja.    
     Dalam kehidupan sehari-hari sobat, pernahkan kalian melihat fenomena seperti gambar dibawah ini?
     Gambar diatas merupakan salah satu contoh fenomena yang berkaitan dengan listrik statis. Mengapa demikian? Listrik statis dapat dihasilkan dengan menggosok-nggosokkan dua benda yang berbeda bahannya. Elektron bergerak dari permukaan benda yang yang satu ke permukaan yang lain. Benda kedua lebih mampu untuk mempertahankan elektronnya dibandingkan benda pertama. Benda yang memperoleh elektron menjadi bermuatan negatif. Oleh karena benda memiliki elektron lebih banyak dari pada proton. Benda yang memberikan elektron menjadi bermuatan positif.
    Pada konsep dasar listrik statis dijelaskan bahwa listrik statis (electrostatic) membahas muatan listrik yang berada dalam keadaan diam (statis). Listrik statis dapat menjelaskan bagaimana sebuah penggaris yang telah digosok-gosokkan ke rambut dapat menarik potongan-potongan kecil kertas. Gejala tarik menarik antara dua buah benda seperti penggaris plastik dan potongan kecil kertas dapat dijelaskan menggunakan konsep muatan listrik.
    Berdasarkan konsep muatan listrik, ada dua macam muatan listrik, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Muatan listrik timbul karena adanya elektron yang dapat berpindah dari satu benda ke benda yang lain. Benda yang kekurangan elektron dikatakan bermuatan positif, sedangkan benda yang kelebihan elektron dikatakan bermuatan negatif. Elektron merupakan muatan dasar yang menentukan sifat listrik suatu benda.
    Dua buah benda yang memiliki muatan sejenis akan saling tolak menolak ketika didekatkan satu sama lain. Adapun dua buah benda dengan muatan yang berbeda (tidak sejenis) akan saling tarik menarik saat didekatkan satu sama lain. Tarik menarik atau tolak menolak antara dua buah benda bermuatan listrik adalah bentuk dari gaya listrik yang dikenal juga sebagai gaya coulomb.

GAYA COULOMB 

      Gaya coulomb ini muncul sebagai hasil penelitian yang di lakukan oleh Charles Agustin Coulomb pada tahun 1785 tentang gaya listrik antara dua partikel yang bermuatan yang di kenal sebagai Hukum Coulomb. Bunyi hukum Coulomb tersebut yaitu "besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan listrik sebanding dengan besar muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda".
Dimana secara matematis dituliskan sebagai berikut:


     Dimana:
     F   = gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak ( N)
     Q1= besar muatan pertama (Coulomb/C)
     Q2= besar muatan kedua (Coulomb/C)
     k   = konstanta gaya Coulomb dengan nilai  9 x 109 N m2 C− 2
     r   = jarak antar dua muatan (m)        

Untuk latihan soal listrik statis dapat di coba pada link di bawah ini: 
@soal latihan listrik statis

0 komentar:

Posting Komentar