14.56
0
    Hai kawan, kali ini saya akan menuliskan sesuatu yang mungkin baru  dalam pikiran kalian, khususnya untuk adik-adik yang masih sekolah. Pernahkah kalian melihat tari balet? Tentunya pasti pernah. Karena tarian ini sangat sering sekali kita lihat dimedia-media yang ada disekitar kita. Mulai Internet, televisi, majalah dan lain-lain. Apa yang ada dibenak kalian tentang tarian balet? Mungkin, bisa penarinya yang sangat lemah gemulai, tarian yang sangat indah dan sangat memerlukan keseimbangan tubuh, dsb. Namun, kali ini kita tidak membahas mengenai mengapa tari balet ini diciptakan, manfaat tari balet itu sendiri atau penari yang menarii balet. Tetapi disini ada sesuatu yang sangat menarik mengenai fisika. Tidak tahukah anda kalau tari balet itu sangat berhubungan erat  dengan fisika?? Wau, jika dipikir-pikir fisika memang ada dimana-mana, seperti hantu saja. Hehe.. Oleh karena itu mari kita baca bersama-sama paragraph yang berikut ini.
gambar 1
   
    Diam Seimbang

    Ketika penari balet memulai tariannya pasti dia akan berjinjit seimbang pada satu kakidan tangan terangkat keatas. Sedangkan kaki yang lain terangkat kebaelakang. Adakah hubunganya dengan fisika gerakan yang dilakukan balet tersebut. Jawabannya ada, menurut hukum keseimbangan , posisi berdiri diatas daerah kecil bisa tercapai jika pusat berat balerina berada diatas titik tumpunya. Pada keadaan ini, gaya berat berada pada satu garis dengan titik tumpunya. Itu sebabnya gaya berat balerina tidak mampu memberikan momen gaya untuk memutar tubuhnya. Tetapi, jika posisi tubuh balerina menyimpang, gaya berat itu justru akan membuat balerina terpelanting. Bayangkan kalau menari balet tidak paham akan konsep ini, pastilah sangat berbahaya

   Bergerak

Apa yang menggerakkan penari bergerak?  jawabanya yaitu  ketika seorang mulai bergerak pasti yang dilakukan yaitu menekan lantai dengan kakinya ke arah belakang. Gerakan ini, mengakibatkan lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar ke depan sehingga orang itu bergerak maju.Ketika seorang penari bergerak ke depan, apakah balerina bisa membelok atau bergerak melingkar? Menurut Newton, benda yang bergerak lurus akan membelok jika ada gaya ke samping. Cara balerina unutuk belok kekanan dan otomatis mendapatkan gaya samping,  yang dilakukan balerina yaitu kakinya akan menekan lantai kekir. Mengapa demikian? Karena lantai akan memberikan reaksi dengan menekan kakai penari kekanan hingga lintasannya berbelok kekanan. Dan semakin keras penari menekan lantai, semakin tajam belokannya.

   Berputar
 
Balerina dapat melakukan gerakan berputar dengan menggerakgaya kan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan. Lantai akan memberikan reaksi dengan memberikan gaya yang berlawanan pada kedua ujung sepatu itu. Cara lain yaitu dengan cara  menggerakkan kedua kaki dalam arah berlawanan. Katika penari sudah berputar, penari dapat mengatur kecepatan putarannya dengan mengatur besar momen kelembamannya atau momen inersia. Dimana momen kelembaman merupakan kecenderungan benda untuk memperhtahankan posisinya untuk tidak ikut berputar. Benda yang momen inersianya besar, akan sulit berputar. Oleh karena itu, untuk bisa berputar dengan cepat, momen kelembamannya kecil. Dan sebaliknya.
  Wau, ternyata memang benar fisika ada dimana-mana. Tidak bisa dibayangkan jikalau balerina tidak mempelajari ilmu fisika ini. Pasti dia tidak akan mahir dalam menari balet. Walaupun bahasanya tidak langsung menggunakan fisika, tetapi mereka tiak sabar kalau sebenarnya telah menerapkan konsep-konsep fisika.

 
 

0 komentar:

Posting Komentar