Kita semua tahu bahwa listrik memiliki peran yang besar bagi kehidupan manusia. Seperti yang sudah dijelaskan pada postingan saya yang terdahulu bahwa listrik datang dari elektron yang merupakan bagian dari sebuah atom. Nah, atom merupakan bagian terkecil dari sebuah benda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua benda yang ada di dunia ini memiliki atau mengandung sebuah listrik. Dan tidak ketinggalan listrik juga ada di dalam tubuh kita lho? Wau kayak pokemon dong,.
Yah, tubuh kita menggunakan listrik setiap saat. Dan tanpa kita sadari. Anggota dalam tubuh kita yang mampu menghasilkan listrik ini adalah jantung. Jantung menghasilkan sejumlah listrik untuk membantu agar senantiasa berdenyut. Wau, bayangkan kalau jantung kita sudah tidak mampu menghasilkan listrik lagi. Pasti kita akan pindah ke dimensi lain sobat. Subhanallah, ternyata listrik memang berperan penting bagi kehidupan manusia. Dan tidakkah sobat tahu bahwa rancangan Allah SWT memang sungguh Maha dahsyat. Tetapi, "Bagaimanakah proses terjadinya listrik tersebut?" Coba kita baca bersama-sama pada paragraf berikut ini.
Berdasarkan referensi yang saya baca, sumber daya jantung agar tetap berdenyut bergantung pada
sejumlah sel yang mampu menghasilkan listrik sobat. Sel-sel tersebut dinamakan Sinoatrial node (SA node) yang terdapat di Atrium sebelah kanan. Sel-sel ini menghasilkan sejumlah impuls listrik yang kemudian diteruskan oleh sel-sel penggerak yang ada diseluruh permukaan jantung sehingga jantung tetap berdenyut. Selain sel ini, jantung juga memiliki serabut-serabut sebagai bagian yang khusus mendistribusikan listrik pada jantung. Subhanallah,..Benar-benar seperti PLN.
Untuk mengetahui aliran listrik pada jantung, seperti ini alur peredarannya. Impuls listrik yang dihasilkan oleh Sinoatrial node (SA node) keluar, kemudian menuju Atrium kiri. Sehingga kedua atrium mampu berkontraksi pada waktu yang sama. Waktu yang diperlukan untuk proses ini memakan waktu 0,4 sekon. Setelah Atrium ini berkontraksi, ventrikel kemudian terisi oleh darah impuls listrik kemudian kembali mengalir ke Atrioventricular Node (AV node). Selanjutnya disebarkan pada sekumpulan serabut yang berada disebelah kanan dan kiri jantung sampai ke serat purkinje. Serat purkinje ini terletak di Ventrikel kanan dan kiri jantung. Sehingga mengakibatkan kedua Ventrikel berkontraksi bersamaan.
Pada jantung kita semua, dari seluruh jaringan listrik yang ada pada bagian jantung yang mampu memasok listrik, bagian yang memiliki peran lebih dalam hal ini yaitu Sinoatrial node (SA node). Tetapi apakah di dalam jantung juga ada yang mengatur besarnya arus listrik?? Hampir miriplah dengan pemberian hambatan geser pada suatu rangkaian ketika kita melakukan praktikum. Allah SWT, memang Maha segala-galanya, didalam jantung juga ada yang mengatur besarnya arus listrik yang mengatur. Bagian ini disebut sebagai syaraf. Serabut syaraf tersebut mampu mengubah arus listrik yang dihasilkan serta membuat perbuahan pada kekuatan kontraksi jantung. Syaraf yang dimaksuk yaitu syaraf otonom. Yang terdiri dari sistem syaraf simpatik dan parasimpatik.
Wau, ternyata didalam tubuh kita juga terdapat sistem yang begitu Maha dahsyat. Semoga dari bacaan ini kita semakin sadar dan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua. Dan sadar akan kebesarannya, menyadari bahwa kita itu sama dengan yang lain. Tidak perlu sombong dengan apa yang kita punyai. Karena itu tidak ada apa-apanya. Sekian dan terimakasih
Referensi:
0 komentar:
Posting Komentar